Apa Itu Alat Pemadam Api Ringan (APAR)?
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah sebuah perangkat pemadam kebakaran yang dirancang khusus untuk digunakan pada tahap awal terjadinya kebakaran. APAR memiliki ukuran yang relatif kecil, ringan, mudah dibawa, dan dapat dioperasikan oleh satu orang. Perangkat ini menjadi pertahanan pertama untuk mencegah kebakaran kecil berkembang menjadi kebakaran besar yang sulit dikendalikan.
APAR biasanya berbentuk tabung bertekanan berisi media pemadam tertentu seperti serbuk kimia, gas CO₂, busa, cairan, atau gas ramah lingkungan. Media ini berfungsi untuk memutus salah satu unsur segitiga api (panas, bahan bakar, atau oksigen) sehingga api dapat padam dengan cepat.
Fungsi dan Peran Penting APAR
Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, baik di rumah, kantor, kendaraan, pabrik, maupun ruang publik. Kehadiran APAR sangat penting karena:
- Mengendalikan kebakaran dini
- APAR mampu memadamkan api pada tahap awal sebelum meluas. Hal ini dapat mencegah kerugian besar, baik material maupun korban jiwa.
- Memberikan rasa aman
- Dengan adanya APAR yang siap pakai, pekerja, penghuni gedung, maupun pemilik usaha merasa lebih tenang dan terlindungi.
- Memenuhi standar keselamatan kerja (K3)
- Di Indonesia, penggunaan APAR merupakan bagian dari regulasi keselamatan kerja. Perusahaan, gedung, maupun fasilitas publik diwajibkan menyediakan APAR sesuai aturan.
- Solusi cepat darurat
- Tidak semua kebakaran bisa langsung ditangani oleh mobil pemadam kebakaran. APAR menjadi solusi paling praktis saat menunggu bantuan datang.
Bagian-Bagian Utama APAR
Setiap tabung APAR umumnya terdiri dari:
- Tabung bertekanan → tempat menyimpan media pemadam.
- Pin pengaman → mencegah pemakaian tanpa disengaja.
- Handle/tuas → untuk mengaktifkan APAR.
- Selang/Nozzle → mengarahkan media ke sumber api.
- Pressure gauge (indikator tekanan) → menunjukkan apakah APAR dalam kondisi siap pakai atau tidak.
Jenis Media APAR
APAR memiliki beberapa jenis media pemadam dengan fungsi berbeda, di antaranya:
- Powder (ABC Dry Chemical) → serbaguna, bisa untuk kebakaran kelas A, B, dan C.
- CO₂ (Karbon Dioksida) → cocok untuk listrik dan cairan mudah terbakar.
- Foam (AFFF) → ideal untuk minyak dan cairan mudah terbakar.
- Clean Agent (Gas Cair Ramah Lingkungan) → aman untuk elektronik, tidak meninggalkan residu.
- Water (Air) → untuk kebakaran bahan padat, tidak untuk listrik.
- Tipe K → khusus dapur, minyak goreng, dan lemak.
- APAR Battery → khusus kebakaran baterai lithium-ion.
Manfaat Menggunakan APAR
- Mencegah kerugian besar akibat kebakaran.
- Melindungi nyawa dan aset berharga.
- Memenuhi kewajiban hukum dan standar keselamatan.
- Memberikan respon cepat sebelum tim pemadam kebakaran tiba.
Aturan dan Standar APAR di Indonesia
Di Indonesia, APAR wajib memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia) sesuai Permenperin No. 17 Tahun 2024 tentang pemberlakuan wajib SNI untuk Alat Pemadam Api Portabel.
Artinya, APAR yang digunakan harus:
- Sudah diuji dan disertifikasi sesuai standar.
- Dipasang di lokasi strategis dan mudah dijangkau.
- Dicek secara berkala, minimal sekali setiap 6 bulan.
- Di-refill (isi ulang) setiap kali digunakan atau ketika masa kadaluarsa media pemadam habis.
Cara Menggunakan APAR (Metode PASS)
Untuk memudahkan, penggunaan APAR dikenal dengan metode PASS:
- P – Pull (Tarik pin pengaman)
- A – Aim (Arahkan nozzle ke sumber api)
- S – Squeeze (Tekan tuas/handle untuk menyemprot)
- S – Sweep (Gerakkan semprotan ke kanan dan kiri menyapu api)
Kesimpulan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah perlengkapan keselamatan vital yang berfungsi sebagai pencegah awal kebakaran. Dengan memahami fungsi, jenis, serta cara penggunaannya, kita dapat meningkatkan keselamatan diri, keluarga, maupun lingkungan kerja. Memilih APAR yang tepat dan melakukan perawatan rutin adalah langkah cerdas untuk melindungi aset berharga dari ancaman kebakaran.
👉 Dapatkan pembelian, refill, dan service APAR terbaik hanya di:
🌐 aparbali.com
📞 0811-3899-988
Apar Bali – Solusi APAR Terlengkap dan Terpercaya di Bali.
